Kamis, 29 April 2010

INneR bEaUtY

Cantik, enam huruf yang selalu diidamkan(juga diperebutkan) semua wanita. Begitu banyak cara mereka temph agar tampil menarik. Salon-salon laris manis, seminar kecantikan penuh sesak oleh peserta yang membludak. Termasuk menguras kantong sampai kering guna memborong ala-alat kosmetika mutakhir. Luar biasa, cantik memang mahal.
Walaupun hal baru menunjukkan kecantikan lahiriah, memang subjektif sifatnya. Belum ada kriteria baku yang menegaskan seseorang itu cantik. Setiap tempat ataupun daerah memiliki sudut pandang yang berbeda-beda.
Terkait dengan ibadah puasa, beberapa wanita dilanda kecemasan bila kehilangan pesona kecantikan. Pasalnya orang berpuasa sering loyo tak bergairah. Hal itu menimbulkan kecemasan yang bisa melorotkan daya tarik. Lantas pantaskah kecantikan dijadikan alasan "berprasangka" pada puasa?
Kekeliruan mendasar yang sering dipopulerkan adalah persepsi seolah orang berpuasa tidak bertenaga, kurang gairagh dan statis. Sayangnya kebanyakan umat islam seperti merestui pemahaman keliru tersebut. Apalagi penampilanb begitu lemas, kusam, dan kusut kala berpuasa. Seiring dengan itu berbagai iklan penambah tenaga, multivitamin dan obat-obat membanjiri media massa selama ramadhan.
Padahal ahli kedokteran telah memaparkan khasiat puasa bagi peningkatan kualitas kecantikan. Saat berpuasa, rasa pusing dan mual adakalanya menghampiri, Hal ini disebabkan karena tubuh mengalami detoksifikasi secara alami. Absennya makanan yang masuk ke dalam tubuh, membuat organ-organ tbuh seperti limpa "membersihkan diri". Racun-racun yang dibuang 10kali lebih banyak hingga menumpuk pada aliran darah. Itulah yang membuat kepala pusing.
Tapi jangan patah semangat dulu..........!!!!!!!!!!
Berhubung racun yang dikeluarkan lebih banyak dari biasanya, amak proses penuaan bisa direm. Bila seseorang melakukan puasa secara benar, wajah jadi tampak berseri-seri. Tetapi jika masih ada yang berpenampilan kusam, wajah pucat dan kusut? wajar saja! bukan puasa yang salah, kitalah tidurnya yang kelamaan..... hayooo???????
Untuk kecantikan dari luar(outer beauty), perempuan dapat melakukan perawatan mulai dari rambut, wajah, tubuh, serta penggunaan busana. Sementara kecantikan dari dalam(inner beauty) harus diusahakan melalui latihan rohani, seperti" berdo'a, berpuasa, dan mengasah pengetahuan spiritual. Niscaya akan timbul kharisma dan kepribadian yang matang, sebagai cerminan kecantikan darei dalam.
Kecantikan akhlak dan kepribadian terbentuk setara dengan bobot tauhid di dalam dada. Begitu juga menmawannya penampilan seseorang dipengaruhi kondisi kejiwaannya. So,,, deadline our life early guys..........!!!!!!!!!!!!



1 komentar:

Doggie