Kamis, 24 Desember 2015

Resep Donat Kentang gak Pake Ribet!

Hai cewek, masak apa hari ini??
Libur panjang guys, semua pada di rumah. Enaknya masak cemilan ya, abis ngemil langsung tidur deh. Curhat buuk?? haha

Aku lagi excited banget nih bikin dinat kentang. Baru daper resep dari kawan. Pinter betul kawan aku tu, disuruhnya aku ke rumahnya ngajakin bikin donat. Dia ngulen di depanku. Pas banget, aku termasuk tipe orang yang cepete banget nangkep ilmu bila liat langsung prakteknya, apalagi aku ditawarin ulenin, mau pake banget dooonk.

Ngulen donat emang rada ribet guys, dia butuh tenaga ekstra, lengan kuat biar gak jadi korban. haha. Tapi capek terbayarkan bila donatnya sukses besar, apalagi ada campur tangan kita di dalamnya, senang bangeet.

Nih aku bagi resepnya yaa, semoga menginspirasi !

Bahan :
1/2 kg tepung terigu
2 butir telor ayam
1/2 bks ragi instan
2sendok makan susu bubuk/100ml susu cair
100 ml air dingin (bila gak pake susu cair)
1/2sdt garam
3 sdt gula halus
3 sdt mentega
3 buah kentang/5 sdm tepung kentang siap pakai jadi tinggal dikasih air aja jadi deg kentang tumbuk

Cara membuat :
siapkan wadah. Tuang tepung terigu, ragi, gula halus, tambahkan susu bubuk (optional). Aduk rata, tambahkan susu cair (bila gak pake susu bubuk), garam, kocokan telur, mentega. kalo pake susu bubuk, tambahkan air ya, kalo susu cair cukup tanbahkan air dingin 1/3 gelas kecil aja. Aduk. tambahkan kentang. Uleni sampai kalis dan lembut. Diamkan 30 menit sambil ditutup biar gak masuk air. Setelah itu kempeskan adonan, boleh ditinju-tinju. Hehehe. Ambil secuil, kalo mau ukuran donatnya sama timbang aja, lalu bentuk pake cetakan, kalo mau gampangnya mah ditakar aja, buletin, pipihkan, diamkan kira2 5menitan. Colok tengahnya pake jempol, goreng deh sambil diputar-putar pake lidi. angkat, sajikan pake toping sesuai selera. Kalo aku sih kemaren pake gula halus, lekkeeer guys.

Selamat mencobaaaa, Mari bahagiakan orang tersayang dengan masakan kita :)

Kamis, 03 Desember 2015

Catatan Garing Untukmu

Tak ada asap bila tak ada api. Tak ada akal bila tak ada budi. Tak ada pohon bila tak ada akar. Tak kan ada masalah bila tak ada sebab, begitu orang bilang. Kadang masalah yang datang diiringi dengan sebab yang tak jelas. Ape pasal? orang sini bilang.

Masalah memang tak ada habisnya bila dibahas, tak kan cukup waktu sejengkal. Ada masalah tentu ada solusi, jangan sampai kita menyelesaikan masalah tanpa solusi, kayak talk show itu dong ya. Alangkah lebih baik bila kita selesaikan masalah tanpa mendatangkan masalah baru. Menyelesaikan masalah tanpa masalah, bukan pegadaian ya!

Betewe, garing banget ya kata-kata saya? apa gegara saya juga sudah garing? garinger gitu? Ah entahlah kawan, saya hanya merasa hidup saya begitu garing belakangan ini. Apa karena kurang piknik kali ya? *lebay

Tak sedikit orang yang merasa hidupnya garing. Apa itu karena masalah yang datang bertubi-tubi, karena tak kunjung menemukan solusi dari masalahnya, atau bahkan merasa hidup tak tenang tanpa ada masalah apapun yang melilitnya.

Apa yang salah sebenarnya dari hidup ini?

Sebenarnya tak ada yang salah, hanya saja kita menyiasatinya dari sisi yang salah. Salah menempatkan emosi, salah menemukan solusi.

Bila salah menempatkan emosi, semua hal bisa salah bagi kita, semua orang bersalah menurut kita. Bahkan orang yang tak ada sangkut pautnya dengan masalah kita jadi terbawa-bawa. Emosi bukan untuk dituruti, tapi dikendalikan. Bila ia negatif, ubahlah menjadi positif. Bila ia merugikan, tinggalkan! jangan diperturutkan karena hanya akan membuat masalah jadi berlarut-larut.

What should we do to solve our problem? its easy at the theory, just find the solution, even it is not winning solution. How about for real life??

Ngomongmah gampang, coba deh kerjain! Lu nggak ngerasain apa yang gua rasain.

Banyak orang yang bicara begitu kan? Kita mungkin juga pernah mengatakannya. Memang benar begitu sulit menenangkan diri bila tersulut emosi, apalagi disebabkan masalah yang tak kunjung menemukan solusi.

Tapi yaa kawan, alangkah luar biasanya bila kita mampu mengendalikan emosi hingga tak perlu membawa orang lain ke dalam masalah kita. Tak perlu membuat orang lain tak nyaman dengan kita. Apalagi itu orang terdekat kita. Bicarakanlah masalahmu dengan orang yang kamu percaya bisa meringankan sedikit beban, bisa melapangkan kesesakan dada.

Sebab bila masalah hanya dipendam, tak ayal kita bisa menjadi pribadi tertutup yang lamban laun takut menjumpai banyak orang.

Semoga catatan kecil ini bisa menjadi solusi bagi kawan-kawan yang sedang terlilit masalah, sedang tersulut emosi dan tak menemukan solusi.

*Tulisan ini dibuat bukan untuk menyindir siapapun, ini murni dibuat supaya berguna bagi siapa saja yang membacanya, terutama bagi saya sendiri, why do you so serious?? :)


Doggie