Kamis, 03 Desember 2015

Catatan Garing Untukmu

Tak ada asap bila tak ada api. Tak ada akal bila tak ada budi. Tak ada pohon bila tak ada akar. Tak kan ada masalah bila tak ada sebab, begitu orang bilang. Kadang masalah yang datang diiringi dengan sebab yang tak jelas. Ape pasal? orang sini bilang.

Masalah memang tak ada habisnya bila dibahas, tak kan cukup waktu sejengkal. Ada masalah tentu ada solusi, jangan sampai kita menyelesaikan masalah tanpa solusi, kayak talk show itu dong ya. Alangkah lebih baik bila kita selesaikan masalah tanpa mendatangkan masalah baru. Menyelesaikan masalah tanpa masalah, bukan pegadaian ya!

Betewe, garing banget ya kata-kata saya? apa gegara saya juga sudah garing? garinger gitu? Ah entahlah kawan, saya hanya merasa hidup saya begitu garing belakangan ini. Apa karena kurang piknik kali ya? *lebay

Tak sedikit orang yang merasa hidupnya garing. Apa itu karena masalah yang datang bertubi-tubi, karena tak kunjung menemukan solusi dari masalahnya, atau bahkan merasa hidup tak tenang tanpa ada masalah apapun yang melilitnya.

Apa yang salah sebenarnya dari hidup ini?

Sebenarnya tak ada yang salah, hanya saja kita menyiasatinya dari sisi yang salah. Salah menempatkan emosi, salah menemukan solusi.

Bila salah menempatkan emosi, semua hal bisa salah bagi kita, semua orang bersalah menurut kita. Bahkan orang yang tak ada sangkut pautnya dengan masalah kita jadi terbawa-bawa. Emosi bukan untuk dituruti, tapi dikendalikan. Bila ia negatif, ubahlah menjadi positif. Bila ia merugikan, tinggalkan! jangan diperturutkan karena hanya akan membuat masalah jadi berlarut-larut.

What should we do to solve our problem? its easy at the theory, just find the solution, even it is not winning solution. How about for real life??

Ngomongmah gampang, coba deh kerjain! Lu nggak ngerasain apa yang gua rasain.

Banyak orang yang bicara begitu kan? Kita mungkin juga pernah mengatakannya. Memang benar begitu sulit menenangkan diri bila tersulut emosi, apalagi disebabkan masalah yang tak kunjung menemukan solusi.

Tapi yaa kawan, alangkah luar biasanya bila kita mampu mengendalikan emosi hingga tak perlu membawa orang lain ke dalam masalah kita. Tak perlu membuat orang lain tak nyaman dengan kita. Apalagi itu orang terdekat kita. Bicarakanlah masalahmu dengan orang yang kamu percaya bisa meringankan sedikit beban, bisa melapangkan kesesakan dada.

Sebab bila masalah hanya dipendam, tak ayal kita bisa menjadi pribadi tertutup yang lamban laun takut menjumpai banyak orang.

Semoga catatan kecil ini bisa menjadi solusi bagi kawan-kawan yang sedang terlilit masalah, sedang tersulut emosi dan tak menemukan solusi.

*Tulisan ini dibuat bukan untuk menyindir siapapun, ini murni dibuat supaya berguna bagi siapa saja yang membacanya, terutama bagi saya sendiri, why do you so serious?? :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Doggie