Kamis, 06 Desember 2012

Hujan

hujan, rintik, deras, sama saja, air juga yang turun
di mata pun tak jauh beda, air juga nyatanya, hanya ini didalam labuhannya
Top of Form
hujan, dimana dikau kan reda?
hatinya, tak dapat lagi menampung
bekasnya jelas dan terbaca
Top of Form
hujan, bahkan telah berteduh tetap ada membekas
hati dan hujan menyatu, berjejak dan entah sampai kapan terus begitu, membekas
hujan tak kunjung reda, hati masih menampungnya,
bekas tak terhapus, -mungkin- selamanya
hati, tampaknya menampung hujan, penuh bekas
hujan, bgitu selalu, membekas

Puisi ini created by bg "coy" zikri yang dimuat di koran padang ekspres 25 november 2012
*pujanggaaaa :p

1 komentar:

Doggie